Rabu, 19 September 2012

Cara Papa Merencanakan Kehamilan


Sebelumnya Lactamil Mama sudah pernah membahas hal-hal yang perlu Mama lakukan saat Mama telah merencanakan kehamilan, mulai dari makanan dan minuman yang perlu dihindari, sampai saran untuk rutin berolahraga demi menjaga kebugaran. Tapi bukan hanya Mama yang perlu perubahan gaya hidup yang lebih sehat untuk memperlancar proses pembuahan, lho. Papa pun perlu melakukan hal-hal berikut ini untuk menjamin kehamilan Mama yang sehat.
1.    Bila Papa sedang dalam proses pengobatan dan/atau sedang mengkonsumsi obat-obatan secara rutin, berkonsultasilah dengan dokter Papa. Karena ada beberapa jenis obat yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma Papa. Biasanya pengaruh itu hilang begitu Papa berhenti mengkonsumsi obat tersebut. Jadi ada baiknya Papa berkonsultasi dengan dokter Papa untuk meminta rekomendasi jenis obat lain yang lebih aman, bila memungkinkan.
2.    Cari tahu apakah ada seseorang di keluarga Papa yang menderita penyakit keturunan. Bila ada, berkonsultasilah dengan dokter kandungan Mama untuk mengetahui resiko yang bisa Papa dan Mama hadapi, serta tes yang perlu dilakukan untuk mengurangi resiko si kecil lahir dalam keadaan tidak sehat
3.    Bukan hanya Mama yang perlu merubah diet ke makanan dan minuman yang lebih sehat. Kualitas dan kuantitas sperma Papa akan semakin baik bila makanan dan minuman yang Papa konsumsi lebih sehat. Beberapa jenis makanan yang akan meningkatkan kesuburan Papa adalah asam folat (jus jeruk, sayuran berdaun hijau, sereal), zinc (daging, telur), dan vitamin C (jeruk, kiwi, brokoli, asparagus)
4.    Kualitas dan kuantitas sperma dipengaruhi juga oleh rokok (bahkan dalam bentuk tembakau kunyah), alkohol, dan obat-obatan. Papa yang mengkonsumsi minuman beralkohol 1 bulan sebelum pembuahan akan memiliki bayi dengan berat badan lebih rendah daripada rata-rata berat bayi lainnya.  Jadi Papa harus meninggalkan ketiga hal tersebut bila Papa dan Mama sedang merencanakan kehamilan. Lagipula, kalau Papa masih merokok saat Mama hamil, Mama dan si kecil akan menjadi perokok pasif yang resikonya sama, bahkan lebih besar dari perokok aktif.
5.     Usahakan agar Papa tidak terpapar dengan bahan kimia seperti pelarut organik dan pestisida, paling tidak 3 bulan sebelum pembuahan. Bila pekerjaan Papa membuat Papa sering terpapar dengan bahan tersebut,  cari tahu apa yang bisa meminimalisasi kontak Papa dengan bahan-bahan tersebut, karena selain bahan tersebut membuat proses pembuahan menjadi lebih sulit, mereka juga mengubah komposisi sperma, sehingga bayi beresiko cacat lahir dan terlahir prematur.
6.    Perencanaan kehamilan tidak sebatas persiapan lahir batin Papa dan Mama, tapi juga persiapan kondisi keuangan. Perhitungkan jumlah uang yang bisa Papa dan Mama sisihkan setiap bulan untuk jaminan kesehatan dan pendidikan si kecil sampai dia dewasa. Bila perlu, berkonsultasilah dengan penasihat keuangan.
7.    Boxers atau briefs? Walaupun belum terbukti dengan penelitian yang valid, ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa penggunaan briefs menganggu produksi sperma. Jadi bila Papa ingin benar-benar yakin, ganti briefs Papa dengan boxers yang lebih nyaman. Penyesuaian pakaian ini mungkin bisa mendukung rencana kehamilan Papa dan Mama
8.    Untuk sementara jauhi bak air panas, sauna, bahkan mandi dengan air yang terlalu panas, paling tidak 3 bulan sebelum perencanaan kehamilan. Panas membunuh sperma, dan karena sperma membutuhkan waktu 3 bulan untuk beregenerasi, bila Papa berendam cukup lama di bak air panas saat Januari, sperma Papa baru benar-benar pulih pada bulan April.
9.    Papa yang suka bersepeda mesti waspada. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan bersepeda lebih dari 2 jam per hari selama 6 hari seminggu bisa mengakibatkan volume sperma berkurang dan menurunnya jumlah dan stamina sperma. Pemakaian celana bersepeda yang terlalu ketat juga memiliki akibat yang sama dengan berendam di bak air panas. Sadel sepeda yang terlalu keras juga bisa menurunkan jumlah sperma. Jadi bila Papa ingin bersepeda, batasi durasi bersepeda, pakailah celana yang tidak terlalu ketat, dan pilihlah sadel sepeda yang paling empuk.
10.    Merencanakan kehamilan bisa jadi sangat menegangkan, terutama bila prosesnya berlangsung selama beberapa bulan. Tetaplah tenang dan rileks. Cobalah berolahraga untuk menghilangkan stress. Walaupun belum ada penelitian yang menyatakan bahwa berolahraga bisa meningkatkan peluang pembuahan, tapi paling tidak proses perencanaan kehamilan Papa bisa jadi lebih menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar